Mahasiswa Nduga bersepakat Tidak terlibat dalam indiologi perang tidak akan terpengaru dengan perang saudara
yang terjadi di ilekma Wamena berawal dari 23 Maret
2013 yang lalu.
Setela Natal dan seminar Kegiatan Bakar Batu2013
Perayaan
Natal Ikatan Pelajar Mahasiswa Nduga se-Jawa dan Bali di laksanakan di Kota
studi Bogor.
Dalam
kegiatan Perayaan Natal itu Mahasiawa Nduga mengadakan seminar 3 hari
berlangsung di Aula Nusa Bangsa Bogor.
Seminar di Buka langsung oleh Ketua DPRD Provinsi
Papua Dert Tabuni maka situasi peserta tanal dan seminar di warnai denngan
sebua sejarah Baru Bagi Mahasiswa Nduga,karena Kehadiran orang nomor DPRD Provinsi Papua itu membawa pikiran Mahasiswa mengara pada Situasi Papua.
Maka peserta
seminar menjoroti tentang perkembangan politik di Provindi Papua terkait
penanganan Gejolak social dan politik di
papua yang mengudang perhatian Dunia internasional itu.
Namun Dert
Tabuni menegaskan Pemerintah Provinsi
Papua akan siapkan paket Khusus untuk Mahasiswa Papua Berpendidikan Keluar
negeri terutama sekolah Penerbangan maka di harapkan mahasiswa Nduga belajar
sunggu-sunggu untuk bersaing dengan
Kabupaten Lain di Papua
Namun Aptoro
Lokbere Putra Nduga yang sudah menekuni
Pendidikan Jurusan Penerbangan ini
menanggapi hal itu hanya sebatas wacah terhadap Mahasiswa Papua khusunya
Pendidikan penerbangan ,dirinya bersama beberapa rekanya banyak mengalami
kesulitan terutama untuk terbangkan pesawat
maka di harpkan kepemimpinan DPRP Bapak Dert Tabuni dan Gubernur Papua segera
membuka akses untuk meningkatkan transfortasi Penerbangan di Pendalaman papua dari udara namun kendala yang di hadapinya
pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat membuat sebua aturan tersebut .
Tabuni
mengatakan Pemerintah Papua sudah naikan APPD sampai 11Triliun per priode untuk Provinsi Papua maka dirinya
akan membuka akses Pembagunan Pendidikan penerbangan kerjasama dengan beberapa
Negara jika akan upayakan.
Namun
Mahasiswa Nduga memintah Pemerintah Provinsi Papua segera membuka lapangan
kerja khususnya di bidang Pendidikan termasuk sekolah penerbangan. Darson
Lokbere mewakili tingkat Pelajar menegaskan kami orang Papua tidak butu banyak
teori kami sambil praktek teory bidang
apapun bisa jika kami harap Memerintah segera membuka pronggram itu di
Papua mengirim keluar negeri itu hanya
menghabiskan biaya namun belum tentu menguasai semua tegasnya.
Sementara
Samuel Tabuni Intelektual Kabupaten Nduga mewakili pemerintah Nduga menyampaikan
Kabupaten Nduga terjadi perang suku karena krisis kepemimpinan maka mahasiswa
Nduga yang sekarang di bangku kulia ini angen perubahan di Daerah Nduga.
Saya harap
adik-adik Mahasiswa jangan melihat
Konflok yang sedang terjadi di daerah itu yang akan merugikan masyarakat kita
sendiri jika apapun agen perubahan di pundak
Mahasiswa.
Perayaan
Natal dan seminar ini di hakiri dengan
Bakar matu makan bersama di tingkat mahasiswa mereka tidak beda bedakan seperti
yang sedang terjadi di daerah namun Kami adalah satu dan kami adalah agen
perubahan Kabupaten Nduga ,maka kembersaan dan kekompakan adalah suatu kekuatan
kita akan membagun daerah kita yang masih hutan disana kata ketua umum IPMNI
se-Indonesia. Ronal Lokmbere.
Sementara itu
ketua DPC Niap Rambo Kelnea menegaskan Mahasiswa adalah agen perubahan maka
kami mahasiswa tidak perlu bawa persoalan yang sedang terjadi di kalangan
senior kami yang mengorbankan rakyat kami
Saya harap
kami adalah satu dan kami adalah satu mama ,satu bapa,satu honai ,dan satu
tujuan untuk membangun Ndugama ,karena agen perubahan Ndugama ada di pundak
mahasiswa tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar