Deiyai - Tujuh Orang warga Sipil Deiyai ditembak oleh Polisi
Satuan Brimob Polres Paniai, pukul 17.45, Selasa,(1/08) di Oneibo, Tigi Selatan,
Deiyai Papua.
Berikut
kronologinya, sekitar pukul 16.30,(01/08), ada seorang warga, Ravianus Douw
(24), tenggelam di kali Oneibo. Korban berhasil diselamatkan oleh warga
setempat dlm kondisi kritis.
Warga setempat memohon bantuan kendaraan kepada Pihak
Perusahaan yg sdg membangun Jembatan Kali Oneibo untuk dilarikan ke Rumah
Sakit.
Namun pihak Perusahaan tidak menggubris. Sehingga
salah seorang Warga harus ke Waghete untuk memanggil kendaraan yang jaraknya
cukup jauh, kira2 10 km.
Setelah dilarikan ke RSUD, nyawa korban tidak
tertolong. Menurut Dokter, lambatnya penanganan medis yg disebabkan oleh jarak
dan waktu membuat korban tidak terselamatkan.
Lanjutnya, Jika Pihak Perusahaan membantu cepat, nyawa
korban dapat diselamatkan dengan bantuan medis. Tidak adanya niat membantu dari
pihak Perusahaan membuat Warga sekitarnya, mengamuk dan membongkar Kem
Perusahaan.
Selang beberapa waktu kemudian, sekitar pukul 17.45
(01/08), pasukan bersenjata lengkap dari satuan Brimob Polres Paniai, turun ke
lokasi dan membubarkan paksa masa warga sekitarnya dengan tembakan timah panas.
Akibatnya, Tujuh orang korban tembakan timah panas
dilarikan ke RSUD. Dikabarkan 3 orang sedang dalam kondisi kritis dan 4 orang
warga lainnya, masih bisa tertolong. Jelasnya
Hingga info ini diturunkan, belum ada korban yang meninggal dunia akibat tembakan aparat kepolisian.
Hingga info ini diturunkan, belum ada korban yang meninggal dunia akibat tembakan aparat kepolisian.
Berikut nama-nama korban tembakan adalah sebagai
berikut:
1. Yohanes pekei
2. Marinus dogopia.
3. Yunior pakage.
4. Deria pakage
5. Markus pigai
6. Yohanes pakage.
2. Marinus dogopia.
3. Yunior pakage.
4. Deria pakage
5. Markus pigai
6. Yohanes pakage.
Situasi Deiyai sangat mencekam. Mohon Advokasi
Pertkembangann
di Tanah Papua semakin buruk Aaparat Nenggara setiap
hari menewas rakyat Papua 1- 10 per hari itu memang sudah di atur adalam Rahasia Negara
Jika kondisi
saat ini kami Rakyat Papua memang masa Bodoh
,karena rakyat Mati sana-sini berjatuhan petinggi Gereja semua diam Pemerintah
menjibukan diri urus proyek ,urus Jabatan Bupati,urus Jabatan Gubernur belah KNRI mati-matian dll
Siapa kah
kami yang di tembak bati seperti binatang itu rakyat kalian
Wahaaiii ..
penguasa kaki tangan NKRI diatas tanah ini segerah mengambil langka mobilisasi Rakyat Turun Jalan lakukan mogok
sipil besar-besaran di Tanah Papua tuntut kepada Indonesia dan Dunia bahwa
bebaskan kami
Rakyat Papua Tidak Cocok Hidup bersama Negara RI
setiap hari pembataian kekerasan Militer,sinone –sinode dedominsih Gereja di
Tanah Papua angkat tongkat kebenaran
Seluru Pejuang
bersatu hati bersam rakyat kita
akan menujukan kepada Dunia Internasionaal
bahwa Rakyat Papua siap keluar dari
NKRI.
Turut berduka
sedalam –dalamnya atas penembakan di Deiyai Papua barat
Menulis Nduga Tiruan
https://www..PAPUABARATBERGEJOLAK
SUARAKORBAN.OR.G
FOTO KORBAN PENEMBAHKAN DI DEYAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar