Setelah perang saudara
terjadi di Ilekma terkait persoalan antara BUPATI dan DPRD Kupaten
Nduga menelan Korban jiwa dengan keseluruhan pihak atas dan
pihak bawa jumlah total mencapai 27
orang meniggal Dunia awalnya 23
Korban meninggal Dunia menjadi 27
orang Meninggal Dunia karena yang kena anak pana lain setelah pulang kampung meninggal lagi.dan puluhan
orang masih
dalam krisis yang terkena anak
pana.
Kerugian Dana ABPD Kabupaten Nduga
perkirakan mencapai 25 miliar
dengan
kerugian perkirakan sementara babi rumah kekayaan
lain tidak di hitung .
kondisi Ril secarah nyata sudah berdamai namun situasi sangat
tidak memungkinkan rasa aman antara kedua belah pihak sulit bertemu.
Akibatnya aktivitas Pemerintahan kabupaten Nduga Ibu kota
Keneyam sepi dan rumput tinggi.
Bupati Nduga ,DPRD Nduga menghilang jejak sampai bulan ke 8 ini
masyarat sulit bersatu.
Tidak lama akan terjadi konflik susulan di Daerah Nduga beberapa
masyarakat menggunakan dana yang di bayar kepala kepada keluarga korban oleh pemda Nduga
namun dana tersebut penjelanggunaan
oleh oknum Masyarakat sampai intelektual memiliki
senjata api dengan
surat lengkap alasan jaga diri maka
rasa aman sudah tergeser jauh lagi..
Kami sebagai Activis Ham melihat beberapa masyarakat ,maupun
SKPD serta anggta DPRD memiliki Senpi dengan surat lengkap dari mana
mereka miliki, hal ini berbahaya
dampaknya akan terjadi pembunuhan berantai..
Maka situasi trakir masih
berjaga-jaga kedua belah pihak tidak ada rasa aman dan,apalagi masuk kantor
sebelum perang kedua belah pihak itu aktivitas kantornya campuran .. setelah
kejadian peristiwa ini hanya dari masayarakat saja memang sulit mendatangkan
rasa aman.
Karena satu langka
perdamaian makan bersama itu seharusnya Bupati dan DPRD yang berada di tengah
masyarakat namun semua melrikan ke kota-kota besar yaitu. Jayapura
,Timika,Wamena dan Jakarta maka sampai hari ini sulit mengembalikan rasa damai
di tengah-tenga masyarakat Nduga di sana.
FOTO KANTOR BUPATI NDUGA DAN
ACTIVITAS PELAYANAN TRANSFORTASI UDARA
SALA SATU LEMBAH NDUGAMA DAN KALI KENEYAM
DI WILAYA IBU KOTA KENEYAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar