Sesiaui dengan pronggram Pemerintah Pusat melahirkan Undang-Undang No.21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus di Papua
Maka dengan semangat otonomi Khusus Papua.Toko Intelektual,Toko Masyarakat, Toko Agama,Toko Mahasiawa yang ada di Jayapuara,Timika ,Wamena dan Masyarakat suku Nduga dalam 8 Distrik dari Kabupaten Hiduk Jayawijaya,mengadakan pertemuan pertama di Kabupaten Wamena bertempat di Rumah Bapak Yakobus Wandikbo,S.Sos
Dalam pertemuan itu memutuskan 8 Distrik di Wilayah Suku Nduga akan mendirikan sebuah Kabupaten baru terpisa dari Kabupaten Jayawijaya.
Maka berdasarkan dengan Hasil –hasil musyawah dari Masyarakat 8 Dstrik melahirkan sebua pikiran untuk membentuk suatu wadah untuk mengurus Kabupaten Nduga.
Pada tanggal 4 Agustus Tahun 2001 telah di bentuk suatu wadah namanya adalah Wadah BP3DN Kepanjangan dari pada wadah ini BP3DN adalah :Badan Prencanaan Pengkajian dan Pembangunan Daerah Nduga .
Tujuan dari pada pembentukannya wadah tersebut adalah mengakomodir semua Aspirasi masyarakat Suku Nduga memperjuangkan hak peroleh kedudukan yang sama dengan Daerah lain .
Memperjuangkan Hak yang sama memperoleh Pegawai Negeri sipil
Memperjuangkan Hak yang sama daerahnya di bangun sama dengan Daerah lain .
Memperjuangkan pembentukan Daerahnya di bagun Otonom baru (Kabupaten Nduga.
Harapan Besar Masyarakat untuk membangun Nduaga sama dengan daerah lain di Papua guna mengatur dapurnya sendiri ....
HANYA HARAPAN BELAKA KOSONG ....
Karena Krisis kePemimpinan
semua pihak Jangan Kaget Dengan Kejadian di Nduga Berdarah ..
saya kira hal ini terjadi wajar saja karena krateristik Masyarakat Suku Besar Nduga ini Dari Zaman Kampak Batu langsung ,..Kaget -Kaget Menuju Dunia Mondreen maka sebagaian Anggota DPRD latar belakang nya Mantan Kepalah Kampung dan toko Masyarakat Jika secara Emosional mereka bertidak selama kontrakan satu priode sebagai anggota DPRD ,
Namun Konsep Pembagunan secara desain dan menjeluru sangat Nol persen dan Eksekutif pun Hal yang sama jika terjadilah dengan tidakan fisik oleh Kedua lembaga ini .
hakirnya terjadi bentrok dan menjelan korban Nyawa .
Maka dengan semangat otonomi Khusus Papua.Toko Intelektual,Toko Masyarakat, Toko Agama,Toko Mahasiawa yang ada di Jayapuara,Timika ,Wamena dan Masyarakat suku Nduga dalam 8 Distrik dari Kabupaten Hiduk Jayawijaya,mengadakan pertemuan pertama di Kabupaten Wamena bertempat di Rumah Bapak Yakobus Wandikbo,S.Sos
Dalam pertemuan itu memutuskan 8 Distrik di Wilayah Suku Nduga akan mendirikan sebuah Kabupaten baru terpisa dari Kabupaten Jayawijaya.
Maka berdasarkan dengan Hasil –hasil musyawah dari Masyarakat 8 Dstrik melahirkan sebua pikiran untuk membentuk suatu wadah untuk mengurus Kabupaten Nduga.
Pada tanggal 4 Agustus Tahun 2001 telah di bentuk suatu wadah namanya adalah Wadah BP3DN Kepanjangan dari pada wadah ini BP3DN adalah :Badan Prencanaan Pengkajian dan Pembangunan Daerah Nduga .
Tujuan dari pada pembentukannya wadah tersebut adalah mengakomodir semua Aspirasi masyarakat Suku Nduga memperjuangkan hak peroleh kedudukan yang sama dengan Daerah lain .
Memperjuangkan Hak yang sama memperoleh Pegawai Negeri sipil
Memperjuangkan Hak yang sama daerahnya di bangun sama dengan Daerah lain .
Memperjuangkan pembentukan Daerahnya di bagun Otonom baru (Kabupaten Nduga.
Harapan Besar Masyarakat untuk membangun Nduaga sama dengan daerah lain di Papua guna mengatur dapurnya sendiri ....
HANYA HARAPAN BELAKA KOSONG ....
Karena Krisis kePemimpinan
semua pihak Jangan Kaget Dengan Kejadian di Nduga Berdarah ..
saya kira hal ini terjadi wajar saja karena krateristik Masyarakat Suku Besar Nduga ini Dari Zaman Kampak Batu langsung ,..Kaget -Kaget Menuju Dunia Mondreen maka sebagaian Anggota DPRD latar belakang nya Mantan Kepalah Kampung dan toko Masyarakat Jika secara Emosional mereka bertidak selama kontrakan satu priode sebagai anggota DPRD ,
Namun Konsep Pembagunan secara desain dan menjeluru sangat Nol persen dan Eksekutif pun Hal yang sama jika terjadilah dengan tidakan fisik oleh Kedua lembaga ini .
hakirnya terjadi bentrok dan menjelan korban Nyawa .
Harapan Kami Kedua lembaga ini Jangan Baku melempar kesalahan namun secarah Intelektual BAIK DPRD maupun Bupati akui ini karena hasil perjuangan bersam, mencari solusi yang tepat , untuk memberikan Rasa Aman kepada Masyarakat
pungkasnya Wene sum ;
GAMBAR KRONOLOGIS KEJADIAN PERANG
SUKU ANTAR WARGA MASYARAKAT KABUPATEN NDUGA DI ILEKMA Belum Lama ini.
HARAPAN DAN CITA-CITA MASYARAKAT NDUGA DI BALUTI DENGAN TRAUMA
PEMBUNUHAN KILAT DI JALN--JALAN OLEH OKNOM PEJABAT DAERAH
EKSEKUTIF DENGAN LEGISLATIF
TRANGGEDI 23 MARET 2013 -23 MEI 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar