Aksi kekerasan militer belakangan ini di tanah Papua tidak henti-hentinya
Masyarakat Papua di padang bukan warga Negara Indonesia Pembunuhan
babi buta terjadi di Kali Kopi Timika papua
Pada tanggal 10 Januari 2014
TNI/POLRI RI.menjerang Markas TPN-OPM di Kali Kopi Timika Papua dan menewaskan
4 Orang Tentara Pebebasan Nasional Papua Barat dan mengambil Kembali 1 Punjuk
senjata M16 Peninggalan Jenderal Kelly Kwalik
Nama –nama Korban sebagai berikut .
1. Yolimianus wandik . LeTnan II
2. Etinus wandik LeTnan III
3. Jul murib LeTnan II
4. Enggamutme Amisim LeTnan I
Setelah di tembak mati dalam perlawanan yang berat satu orang mayat
di bawa oleh pihak TNI/POLRI ke Timika kota lalu di makamkan satu lagi kemari dalam keadaan membusuk di
antar oleh pihak pelaku alias TNI/POLRI maka di makamkan di Timika Kota
,sedangkan dua orang mayat masih membusuk di tempat kejadian
perkara di kali kopi maka TNI-POLRI masih jaga ketat di lokasi.
Sampai hari ini ada laporan suber terpercaya disana mengatakan
dalam pemakaman Kemarin di perketat oleh pasukan gabungan namun,pihak Keluarga toko
Gereja,LMA LEMASA toko masyarakat berpesan kepada Pihak berjwajib TNI/POLRI RI.
bahwa.
1.
Perjuangan Papua barat tidak rahasia
lagi 4 Pahlawan gugur dalam medan membela keadilan dan kebenaran bangsnya jika mayat itu segerah bawa walau mereka sudah
busuk namun kami rakyat papua mau tujukan kepada Dunia bahwa Kekerasan militer
di Tanah papua ini.
2.
Walaupun mereka gugur di medan temput
hutan rimbah namun Allah dan Dunia
sedang melihat kejadian itu.
3.
Kami harap polisi dan TNI papua mau
merdeka 4 pejuang prajurit yang telah
gugur itu mereka bukan pencuri,bukan Teroris , Bukan penjahat.
4.
5.
Mereka adalah pahlawan sejati jika
hari ini 4 orang gugur namun seribu Pejuang bangkit
Setelah
pemakaman di sertai dengan pembacaan riwat 4 Tentara Papua tersebut di ringi
tangisan air mata dan kepedihan rekan –rekan kerabat keluarga
Walapun
banyak orang membisu karena ketakutan tekanan Militer
Sementara
sebagian pasukan masih perlawanan di rimbah areal Kali Kopi Timika papua
Sekian laporan Denny Timika Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar